Saturday, July 4, 2015

Lukisan Pra-Sejarah di Gua Beloyot

























Perancis punya lukisan Lascaux. Lukisan pra-sejarah di dinding gua Lascaux di Dordogne. Di Indonesia, lukisan pra-sejarah semacam ini ada di beberapa tempat. Lukisan di Gua Maros, dipercaya sebagai karya seni pra-sejarah tertua di dunia. Dibuat sekitar 40.000 tahun silam. Di Pulau Kalimantan, lukisan sejenis salah satunya terdapat di Gua Beloyot, Kampung Merabu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Gua Beloyot terdapat di gugusan pebukitan Kars Sangkulirang-Mangkalihat. Dari Kampung Merabu, gua ini dicapai dengan berjalan kaki kurang lebih 4 km dengan rute relatif landai. Setelah sampai di bukit kapur, perjalanan barulah mendaki. Beberapa menit mendaki ada gua kabila 1 dan gua kabila 2. Dengan menyusuri liang gua Kabila dua hingga ke lubang di sisi lain, kemudian merayap ke atas tebing, tiGGer terantar ke gua Beloyot.


Di dinding gua ini dijumpai gambar-gambar telapak tangan dihiasi totol. Lukisan "rock art" ini berwarna merah. Menempel di dinding hingga langit-langit gua. Selain pola telapak tangan, juga ada gambar yang melukiskan hewan dan manusia.

"Melihat gambar-gambar telapak tangan ini, saya terbayang seolah-olah nenek moyang kami orang Dayak Lebbo sedang melambaikan tangan tanda perpisahan," kata Suryati, warga kampung Merabu, dengan mata berkaca-kaca. 


Menuju Beloyot
Dari Kampung Merabu ke Gua Beloyot mudah saja dicapai. Yang sulit adalah perjalanan menuju desa ini. Dari Kota Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau, tidak tersedia angkutan umum. Mesti mencarter mobil 4Whell dengan tarif 1,5 juta rupiah sekali jalan dengan jarak tempuh 4 jam. Separuh perjalanan, melintasi areal Hak Pengusahaan Hutan dan perkebunan sawit. Jalan tanah. Becek, licin, dan lengket di musim hujan. Penuh debu di musim kemarau. 

No comments:

Post a Comment