Saturday, July 4, 2015

Mingalaba, Tachileik!

Selepas meyambangi beberapa tempat di Laos, tiGGer kembali ke Thailand. Nyasar ke Segitiga Emas (Golden Triangle). Kawasan di bagian Utara Asia Tenggara sekaligus perbatasan tiga negara, Myanmar, Laos, dan Thailand. Pernah menjadi pusat candu opium utama di Asia Tenggara.

Kadung sampai sana, kenapa tak sekalian menyeberang ke Myanmar?

Salah satu perbatasan kedua negara ini hanya dipegat sebatang sungai selebar kurang lebih 5 meter. Memisahkan dua kota. MaeSai di belah Selatan (Thailand), dan Tachileik di belah Utara (Myanmar). Lihat bendera Thailand di atas kepala #tiGGer dan bendera Myanmar di arah belakang.

Berbekal paspor Indonesia, melintas batas ini bebas visa. Tapi kunjungan dibatasi 24 jam.

Jadilah Semalam di Tachileik. Kota ini sudah menyapa dengan Mingalaba (sapaan rakyat Myanmar) tapi menyukai Baht (mata uang Thailand).

Kunjungan yang singkat. Tapi ada banyak cerita ikut terbawa. Bercengkrama dengan penduduk setempat. Sarapan pagi sederhana, kopi dan martabak, plus keramahan muslim Myanmar.

Cè zù tin ba deh, Tachileik! Terima kasih. ###

* tiGGfie >> THE THAI - BURMESE BORDER GATE

No comments:

Post a Comment